nelangsa

Aku telah berbicara padamu,  lemah dan lirih namun tulus
bersama semilir angin senja hari
dan di dalam keheningan malammu
jika kau peka ... pasti kau dengar
nada tinggiku berteriak
dan nada rendah ter isak
aku tidak menyanyikan lagu
tidak juga membacakan syair
karena yang ada hanya kejujuran
untuk menantikan harapan baru
untuk mengubur dalam-dalam rinduku
antara kau dan aku
antara masa depan, dan kenangan masa lalu


Karena akhirnya pun harus mengalah
membuktikan kasih dengan hal yang lemah
aku berhenti berharap,
agar langit dan bumi tinggal tetap
sebab inilah yang kau tuju
bahwa bintangmu, padamkan lenteraku

rekonsiliasi

Jika ini adalah pencobaan, pasti ada pemulihan

Jika ini adalah ujian Iman, maka ada hal indah dari setiap penilaian yang akan aku terima

Sadarkanku bahwa setiap hati akan kembali

dan setiap jiwa akan terjemput

namun bukan lagi untuk menanti dilelapkan

namun untuk menjadi yang terkembang.

Ungkapan jiwa ... 11

Tetaplah menjadi bintang di langit, yang menerangi dan selalu menuntun langkah dalam kegelapan.

Sebelum jiwamu menjadi bintang di sorga, di tempat terang menjadi satu.

edisi val

Tuhan menciptakan pasangan dari setiap tulang yang rapuh,

namun keberadaannya selalu melindungi hati kita.

Ungkapan jiwa ... 10

Duka boleh merobek jiwa, luka bisa menghancurkan raga,

namun pribadi yang mengasihi akan tetap memberikan yang terbaik

dari dalam HATI

berserah...

Aku tidak merindukan apapun lagi

selain kedamaian dan sukacita dari padaMu ya Tuhan...

aku menerima kesendirianku untuk setiap pendamaian hati bagi setiap pertikaian,

pemulihan bagi duka setiap orang yang merasakannya.

Hanya saja, kuatkan aku untuk tidak menyangkalMu lagi ya Tuhan....

sebuah petuah ... 7

Tidak ada yang lebih indah dari pelukan 

yang diberikan dengan tulus disaat yang sangat dibutuhkan, 

itu lebih dari ciuman 

yang dilakukan dengan alasan apapun.

Inspirasi

Setiap orang dapat menulis karena otaknya menggerakkan tangannya untuk berkarya,

tetapi ada karya yang mampu menggerakkan hati setiap orang, 

namun butuh kerjasama dari pemikirannya dan penafsiran hati.

Ungkapan jiwa ... 9

Aku memang terlambat untuk sekedar menyadari kesalahanku, 

namun yang terberat adalah 

karena aku tahu itu sebuah kesalahan

tetapi aku tetap menjalankannya.

Ungkapan jiwa ... 8

Seolah berada disatu waktu, 

dimana aku ingin menghentikannya

sampai aku merasa cukup 

dengan apa yang kurasakan.

Ungkapan jiwa ... 7

Jika ini adalah kenangan,

aku tak akan kembali

untuk memandangnya kembali

Karena pasti aku akan kehilangan.

sebuah petuah ... 6

Jangan bergantung pada ketidak pastian, 

hanya kesetiaan yang akan memberikan nilai positif

dari setiap keragu-raguan

sebuah petuah ... 5

Cintailah cinta sebagaimana seharusnya dia diperlakukan.

Jangan menghadangnya dan jangan membiarkannya berlalu

karena cinta tak memandang yang tidak penting untuk dihargai.

Ungkapan jiwa ... 6

Rumahku tak terketuk, 

walaupun pintunya terbuka lebar

Mengapa kafilah tak berteduh 

dan saudaraku tak bersinggah ..??

Pasti karena pagarku terlalu tinggi

dan dindingnya kedap suara.

Ungkapan jiwa ... 5

Selalu ada lagu untuk dinyanyikan, 

Selalu ada joke untuk ditertawakan.

Namun apa artinya tanpa perhatian?

yang datang untuk sekedar mendengarkan, 

atau berbagai cerita yang meringankan

dalam tumpukan hati yang terbeban

dan ditengah ramainya ketidak pedulian.

Hatiku menunggu jiwamu mengijinkan

untuk setiap kesempatan yang kuberikan, 

tanpa harus ada yang kau sembunyikan 

untuk sekedar sedikit merasa nyaman 

yang terbatas dan meski tanpa pelukan.

Ungkapan jiwa ... 4

Hati adalah misteri

jika raga bukan terutama lagi

kamulah salah satunya 

yang membentuk jiwa...

LIAR dan BERMAKNA

Ungkapan jiwa ... 3

Aku ingin melamarmu, menjadi pinangan rindu

yang pujangga pun tak dapat menduga

dan penyair berhenti menerka.

Walaupun kau pahami imajinasiku, 

namun selalu tak menjawab tanya

kenali diriku !

Ungkapan jiwa ... 2

Hidup ini hanyalah persinggahan

aku tak mau menikmatinya terlalu lama

segeralah minum dan lepaskan dahaga

karena aku ingin bergegas 

aku ingin kembali dalam petualanganku

karena tujuanku jelas

dan aku tak mau hanya menunggu

Ungkapan jiwa ... 1

Aku hanya sebaris kata-kata

dan kamu adalah liriknya.

Aku ingin membangun sebuah kejayaan

dan kamu menjadi pondasinya.

Jika aku berteriak..., kau memberi nada

Saat kita satu, aku merasa dewasa

dan saat kamu membaca baris kata ini

semua berubah menjadi lagu.

sesal

Kesadaran yang kumiliki pun belum cukup kuat untuk mengatasi rasa sakit yang kuderita sendiri akibat kecerobohanku...

sebuah petuah ... 4

Ada beberapa orang yang bersemangat

namun tak memiliki kemampuan

yang lainnya mampu tapi tak bersemangat.

Sungguh malang jika kamulah orangnya

yang tidak mampu untuk memiliki sekedar semangat

posesif

Aku hanya duduk termenung menanyakan kedalam hati tentang sinar yang datang dan menerangi hatiku walaupun samar-samar.

Mungkin aku memang egois, dengan tidak memberikan yang ada dalam mimpiku untuk dunia yang kupijaki, karena aku takut mereka tidak mempercayaiku bahwa ada hal yang bisa kujelaskan dan terjadi dari mimpi-mimpi tersebut.

sebuah petuah ... 3

Ketika engkau merasa menjadi korban dari kesalahan, kegetiran, pengabaian, ketidak nyamanan orang lain, ingatlah sesuatu atau seseorang dapat saja salah, dan mungkin engkau salah satunya. 

"Maukah anda pulang?"

seorang pendeta yang kuhadiri kebaktiannya,

menyampaikan hal indah untuk telingaku

"saya ingin membangun rumah dan mengadopsi sebanyak mungkin anak,

saya ingin membawa mereka untuk kembali pulang."

itu penggalan kalimatnya yang kurang lebih dapat kuterjemahkan dengan keterbatasanku

aku merasa termotivasi dengan kalimat ini,

setidaknya, saat ini banyak pribadi yang takut/tidak bisa untuk kembali pulang

mungkinkah anda salah satunya?

apa masalah yang anda hadapi lebih besar dari kerinduan anda untuk pulang?

banyak pertanyaan yang bisa saya lontarkan untuk anda,

namun semuanya tidak lebih penting dari pertanyaan saya yang satu ini :

"maukah anda pulang?"

sebuah petuah ... 2

kali ini tentang penampilan ...

" penampilan itu ibarat sebuah jembatan antara orang lain dan apa yang ada dalam dirimu, kalau jembatannya rusak bagaimana orang bisa menemukan apa yang ada didalam dirimu?"

wadew, mengena sekali... demikian, ga ada yang bisa lebih banyak saya ungkapkan selain ...
" kok rasanya nyidir ya..???!!!"

sebuah petuah. ...

"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu. Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan."

Kau tahu: Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya.

"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada." Sampaikan ini kepada setiap wanita cantik yang Anda kenal. Jika Anda lakukan, sesuatu yang baik akan terjadi.

Anda akan menambah harga diri wanita!

hasrat terpendam

Aku meninggalkan kenangan dalam keterbatasanku
karena inginkan mereka berkembang,
tak hanya merangkak, tapi bangkit dan terbang
itu sebab aku melupakan keinginanku
dan larut dalam harapanku tuk mengasihi
sehingga aku menyisihkan kebahagiaan pribadiku
untuk bersama memeluk kelemahan mereka
dan menggandengnya untuk kembali
melangkah, berlari dan terbang

Kukemasi letihku saat tiba waktuku berpulang
disaat itulah aku akan berada di tempat yang tenang
jika aku jauh dari pencobaan dan berjalan di tempat yang terang

yan'krist_to

Catatan ini dimulai dari sebuah pesan singkat dari mbah EINSTEIN yang bunyinya :

.::. Sudah saatnya cita-cita kesuksesan diganti dengan cita-cita pengabdian.

kira-kira bagaimana? asyik ga kalau ini dijadikan dasar buat memulai tahun yang baru dan catatan-catatan yang baru...???