Cara menikmati hidup juga harus naik turun, kadang harus menahannya, kadang juga harus merelakannya begitu saja, seringkali malah harus dipaksa untuk dikeluarkan dari keberadaannya. Yang penting disyukuri ya...

31.5.11

sTuPiD_CuPiD word 1

Jika nanti aku berkelimpahan, 
akan kubeli seluruh tanggapan baik yang ada
dan akan kubagikan kepada semua, 
bukan hanya yang membutuhkan, 
sampai semua merasakan cukup.

30.5.11

menemukanmu diantara jarak dan rindu.

waktu itu malam belum terlalu larut untuk menyembunyikan kepenatan dan meletakkan keletihanmu, 
namun suaramu sudah tak bisa lagi membohongi telinga seorang kekasih, 
setiap kerinduan yang terbentuk tak mungkin dikalahkan dengan sekedar rasa kantuk, 
sepatah dua patah tiga patah... tak terasa untuk berbicara sampai tak terarah.
semua kata yang terpakai untuk lebih saling memahami, semua kalimat untuk mengungkap yang tak terlihat, 
dan semua yang terucap untuk mewakili apa yang diharap,
semua nya begitu terasa sempurna meski tak nampak di mata dan tak tersentuh oleh tubuh.
'kau membuatku tertawa disaat aku sudah lupa bagaimana caranya' sampai malam ini aku menyadari betapa itu hanya karena dirimu. 
sesuatu yang berbeda yang meski aku tertidur setelah mendapatkannya, aku masih membawa hal itu dalam mimpiku, sampai pagi harinya aku tak sabar untuk menemukanmu kembali. 
aku akan menikmati, sampai waktunya nanti kita akan mengenang dan merindukan hari yang terlewati seperti ini, setelah kau membawaku pergi dan tak perlu lagi berusaha untuk menemukanmu.



dipersembahkan untuk: angkutan tangerang - balikpapan

Ungkapan jiwa ... 18

sebenarnya, keutuhan itu tanggung jawab bersama.
namun bila kesanggupan itu mulai tak tercapai, 
biarlah kepercayaan terhadap rencana-Nya yang indah itu tetap ada memaknai kebersamaan kita.

Ungkapan jiwa ... 17

ketakutan dan kekhawatiran ini, hanyalah sesuatu yang harus dihadapi,
tidak perlu diartikan lebih.
Jika didalamnya terselip konflik dan ketidak nyamanan, itu hanya bagian yang harus diselesaikan,
tidak perlu dijadikan beban.

23.5.11

dear .....

Untuk Jiwaku, 

Terima kasih untuk berusaha menjaga kesabaran itu dalam kendali yang meski benar- benar susah dan meremukkan batin, namun tidak ada penyesalan yang lahir dari emosi yang mungkin terjadi..
Terima kasih untuk tidak membiarkan beban ini menjadi milik orang lain dalam keluh kesah yang menjual belas kasihan.
Terima kasih untuk tetap akan selalu menemaniku, masuk kedalam sukacita maupun duka yang dianggap orang sebagai kesendirianku.
Terima kasih untuk membimbingku berbicara kepadaNya lagi, dalam rasa malu, kegelisahan maupun kekhawatiran yang terkumpul dalam permohonan dari seorang yang berbuat dosa.
Terima kasih, pada waktunya nanti saat aku berakhir, hanya dirimu yang akan menemani rohku dalam sukacita ataupun penghukuman kekal. 
Terima kasih untuk kesetiaan yang kau berikan, yang bahkan tak bisa kuberikan pada diriku sendiri.


" Aku "