Cara menikmati hidup juga harus naik turun, kadang harus menahannya, kadang juga harus merelakannya begitu saja, seringkali malah harus dipaksa untuk dikeluarkan dari keberadaannya. Yang penting disyukuri ya...

23.5.11

dear .....

Untuk Jiwaku, 

Terima kasih untuk berusaha menjaga kesabaran itu dalam kendali yang meski benar- benar susah dan meremukkan batin, namun tidak ada penyesalan yang lahir dari emosi yang mungkin terjadi..
Terima kasih untuk tidak membiarkan beban ini menjadi milik orang lain dalam keluh kesah yang menjual belas kasihan.
Terima kasih untuk tetap akan selalu menemaniku, masuk kedalam sukacita maupun duka yang dianggap orang sebagai kesendirianku.
Terima kasih untuk membimbingku berbicara kepadaNya lagi, dalam rasa malu, kegelisahan maupun kekhawatiran yang terkumpul dalam permohonan dari seorang yang berbuat dosa.
Terima kasih, pada waktunya nanti saat aku berakhir, hanya dirimu yang akan menemani rohku dalam sukacita ataupun penghukuman kekal. 
Terima kasih untuk kesetiaan yang kau berikan, yang bahkan tak bisa kuberikan pada diriku sendiri.


" Aku "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar