Cara menikmati hidup juga harus naik turun, kadang harus menahannya, kadang juga harus merelakannya begitu saja, seringkali malah harus dipaksa untuk dikeluarkan dari keberadaannya. Yang penting disyukuri ya...

30.5.11

menemukanmu diantara jarak dan rindu.

waktu itu malam belum terlalu larut untuk menyembunyikan kepenatan dan meletakkan keletihanmu, 
namun suaramu sudah tak bisa lagi membohongi telinga seorang kekasih, 
setiap kerinduan yang terbentuk tak mungkin dikalahkan dengan sekedar rasa kantuk, 
sepatah dua patah tiga patah... tak terasa untuk berbicara sampai tak terarah.
semua kata yang terpakai untuk lebih saling memahami, semua kalimat untuk mengungkap yang tak terlihat, 
dan semua yang terucap untuk mewakili apa yang diharap,
semua nya begitu terasa sempurna meski tak nampak di mata dan tak tersentuh oleh tubuh.
'kau membuatku tertawa disaat aku sudah lupa bagaimana caranya' sampai malam ini aku menyadari betapa itu hanya karena dirimu. 
sesuatu yang berbeda yang meski aku tertidur setelah mendapatkannya, aku masih membawa hal itu dalam mimpiku, sampai pagi harinya aku tak sabar untuk menemukanmu kembali. 
aku akan menikmati, sampai waktunya nanti kita akan mengenang dan merindukan hari yang terlewati seperti ini, setelah kau membawaku pergi dan tak perlu lagi berusaha untuk menemukanmu.



dipersembahkan untuk: angkutan tangerang - balikpapan

1 komentar:

  1. Meretas nyaman walau terentang jarak memang bukan perkara mudah, dan ajaib sekali ketika tanpa perlu bersusah payah pun nyaman itu tercipta dengan sendirinya. Penerimaan yang tulus dan apa adanya membuat segala sesuatunya semakin indah. Tulisanmu menyentuh sekaliiii :D

    BalasHapus