sayup2 terdengar suara keletihan, diiringi nyanyian keputus asaan.
saat tiada pilihan untuk bernegosiasi, hanya kepasrahan yang membela keinginan diri.
Ya Tuhan, aku ingin memanggil namaMu dalam ucapan syukur,
tp mungkin masih Kau inginkan ku belajar bersandar dan berlutut.
inikah yang disebut inspirasi?
saat mengungkapkan segalanya dengan modal rasa frustasi?
berjalan berkeliling memohon sejumput motivasi,
mengumpulkan sebanyak-banyaknya belas kasihan dari kebaikan hati?
ini bukanlah seharusnya diriku.
yang dididik untuk mengaplikasikan banyak ilmu,
untuk membagi kesukacitaan didalam sendu,
dan merengkuh kepahitan menjadi semangat yang baru.
aku dilahirkan bukan untuk merayap ke atas,
namun untuk berlari bahkan terbang melebihi batas,
untuk mencapai sesuatu yang lebih besar dari yang pernah diharapkan,
sambil menggandeng kerinduan orang lain bersama yang diimpikan.
Akankah ini kembali menjadi penghujatan?
atau kembali meninggalkan nama Tuhan?
ini bukan saatnya meratapi hari lahirku,
ini saatnya merubah hidupku, meski tak tahu bagaimana harus setuju,
yang kuingini hanyalah 'mau'.
Inspirasi sepertinya sedang mengalir deras yah. Yang pasti, dalam kondisi dan situasi apapun, manusia pasti bisa bertahan karena itu merupakan kemampuan dasar. Dengan bertahan dan tidak melakukan apa2, bukan berarti kalah dan menyerah, justru di saat itu manusia mengumpulkan semua energinya untuk bisa kembali bangkit dan mendapatkan senyum terbaiknya kembali ^^.
BalasHapusmbakyuuuu...........
BalasHapusmiss your voices.